Santri PP Mahasiswa Unggulan UII |
Pada
kesempatan kali ini saya ingin sharing terkait penerimaan beasiswa di
Universitas Islam Indonesia. Pondok Pesantren Mahasiswa Unggulan, dari namanya
saja sudah UNGGULAN, otomatis dong, orang yang di dalamnya adalah segerombolan
mahasiswa yang sangat luar biasa.
Berbagai
seleksi saya ikuti satu persatu, dari seleksi berkas yang sangat ketat, nilai
rata-rata lapor minimal delapan (serem amat), padahal sudah jelas dari nilai
pondok yang saya miliki itu sangat banyak nilai merahnya, bahkan salah satu nilai
mahfudzot ane pernah dapat 4O (Empat Puluh), maklumlah, di pondokmah memang
gitu, gak belajar gak dapat nilai.
Belum
lagi terkait berkas yang lain seperti nilai Toafl/toefl minimal 450, yang
akhirnya saya dapatkan setelah 4x coba(itu pun hanya 433). Ya Alhamdulillah lah
syukuri aja, hehehhe, mau gimana lagi, syarat ngumpulin berkas udah mefet coy!.
Selain sleksi berkas juga ada wawancara terkait lima hal, yaitu, Psikotes,
Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Kiroatul Kutub, dan Kepondokan.
Dari
setiap berkas yang ada semua tidak memenuhi syarat, tidak ada harapan untuk
diterima, dari setiap wawancara pun saya tidak terlalu mahir untuk menjawab
setiap pertanyaan, jawab seadanya aja. Sebelum pengumuman hasil penerimaan
mahasiswa baru Pondok Pesantren mahasiswa Unggulan ini orang tuaku menelpon dan
memberikan sepatah kata “Nak, diterima atau tidaknya engkau di sana, itu adalah
jalan terbaik bagi Allah untuk dirimu”.
Alhamdulillah
saya diterima di Pondok Pesantren mahasiswa Unggulan dan saya yakin ini adalah
jalan terbaik saya untuk menjalankan kuliah dan di pondok inilah saya akan
berprestasi. Dan satu lagi, dibalik setiap langkah yang saya perbuat, saya
sangat yakin ada do’a dari kedua orang tua yang senantiasa mengiringi langkah
yang diambil anaknya. (salam hangat untukmu Ibu Sri Wahyuni Purnamawati dan
Ayahanda Andi Bunwir) kalian terbaeklah pokoknya!.